Sabtu, 02 Juni 2012

JAKARTA PUNYA ABNON 2012


Oleh: Raka Aji Saputra

Dunia punya Miss Universe atau Miss World, Indonesia punya Putri Indonesia dan Miss Indonesia, tak luput dari itu Jakarta pun punya Abang dan None Jakarta yang biasa dikenal sebagai Abnon. Tak hanya kecantikan yang dibutuhkan oleh para kontestan, tetapi inner beauty, Smart dalam arti menguasai Ilmu pengetahuan serta wawasan yang luas untuk mendalami sebagai Icon masing-masing kontes tersebut. Tidak heran bila Jakarta merupakan suatu kota yang besar dari segi apapun karena Jakarta merupakan pusat dari Indonesia, oleh sebab itu Jakarta merupakan Ibukota Republik Indonesia. Segala macam dari semua apa yang kita mau terdapat di Jakarta dari mulai wisata kuliner, objek wisata, tempat bisnis yang menggiurkan. Hal ini tidak serta-merta menjadikan  Jakarta menghilangkan adat istiadat kebudayaan betawi dari pengaruh arus globalisasi dalam pengembangan pariwisatanya.
Dengan  semakin modernnya Jakarta akibat pengaruh globalisasi, maka mulai pudarlah kesenian-kesenian betawi yang ada seperti lenong betawi, mulai dari pantun-pantun yang konyol sampai kesenian ondel-ondelnya sudah jarang sekali kita temui di Jakarta. Abang None inilah yang merupakan suatu cikal bakal budaya adat betawi yang terus dikenalkan kepada masyarakat, jadi Abnon merupakan intermediasi yang mengenalkan kembali kesenian-kesenian betawi,  mulai dari cara berbicara, beretika, serta mengetahui wawasan yang luas tentang Jakarta, tapi tak lepas juga dari kecantikan dan inner beauty nya. Oleh karena itu, diperlukan adanya strategi untuk meningkatkan produk pariwisata dan juga potensi lainnya yang dimiliki wilayah Jakarta, dimana Abnon merupakan pencitraan Jakarta dan mampu mengemas dan mengkomunikasikan potensi kepariwisataan ke seluruh elemen masyarakat, baik domestik ataupun mancanegara. Itulah yang menjadi background dari abnon Jakbar yang telah melangsungkan “Malam Final Pemilihan Abang None Jakarta Barat 2012” pada hari Jumat 25 Mei 2012 yang bertempat di Ballroom Twin Plaza Hotel, Jakarta Barat. Inilah puncak dari perjuangan para calon abnon Jakarta Barat. Setelah dikarantina dan digembleng kemampuannya, akhirnya mereka menampilkan seluruh kemampuannya sebagai finalis Abnon Jakarta barat 2012. Hingar-bingar sudah terdengar ketika kami memasuki pintu Twin Plaza Hotel, mulai dari supporter dari masing-masing finalis yang memakai berbagai atribut seperti kaos yang disablon yel-yel dukungan atau foto finalis, spanduk yang besar, hingga trompet dan yel-yel yang membuat twin plaza hotel seperti lapangan bola karena supporter finalis yang sangat ramai dan beteriak histeris menjagokan para finalisnya masing-masing.
Acara sudah dimulai sekitar pukul 7 malam, sebelum itu tamu atau undangan melakukan registrasi terlebih dahulu, lalu menempati kursi yang tersedia. Acara dibuka oleh MC yang memandu acara dengan logat betawinya yang sesekali memberi pantun-pantun yang kocak hingga membuat penonton tertawa. Setelah itu juga ada sambutan dari Bapak Walikota Jakarta Barat, Bapak H. Burhanuddin yang mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dalam rangka mengimplementasikan pelestarian dan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya Jakarta. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dewan juri yang akan menilai para finalis dari segi penampilan, fashion, sesi tanya jawab, hingga tarian daerah. Sebelum acara dimulai, penonton disuguhi video Abang None mulai dari perkenalan diri, motivasi,  hingga kegiatan pada saat karantina dan juga saat melakukan sosialisasi campaign ke spot-spot keramaian mulai dari kampus hingga tempat perberbelanjaan. "Dan inilah kita sambut Fashion Show dari 30 finalis Abang None Jakarta Barat." Ujar MC, peserta dari nomer 1 dan 2 pun mulai naik ke atas stage diiringi teriakan dari supporter masing-masing hingga ke 30 finalis itu selesai tampil dan diiringi oleh live music. Sesi selanjutnya yaitu sesi tanya jawab dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh dewan juri kepada para finalis. Dan jawaban itu harus singkat, padat dan jelas. Dan disinilah kita semua dapat mengetahui seberapa jauh wawasan para finalis. Dan ternyata ke 30 finalis menjawab dengan sempurna singkat, padat dan jelas. Tidak hanya memiliki kepintaran dan kecerdasan ilmu pengetahuan, tetapi para finalis juga harus bisa menampilkan "Tarian Nandak", yaitu tarian yang berasal dari betawi. Sangat lucu ketika abang-abang mulai menari dengan memainkan sarung-sarungnya. Dan itulah penutupan sekaligus puncak performance dari para finalis. Dan acara ini ditutup oleh penampilan dari Kiki Idol. Sedangkan para dewan Juri melakukan penilaian yang juga dilihat dari nilai vote yang ada. Akhir dari puncak acara yaitu pengumuman sekaligus penobatan Abang None Jakarta 2012. Seluruh finalis pun kembali stage, dan penobatan itu sendiri diumumkan oleh semua Abang None yang menjadi juara di tahun 2011, inilah yang membuat nervous semua orang yang berada di Ballroom. Dan dari 15 pasang finalis itu, terpilihlah Rizka Abrar sebagai Abang Jakarta Barat dan Olivia Sandra sebagai None Jakarta barat, dan pemenang yang lain yaitu Rendy Wicaksana dan Muthia Szami Naffisah sebagai wakil I, Bobtriyan Tanamas dan Nurfitri Aprilia sebagai wakil II, Maulana Muhammad dan Jessica Rollindrawan sebagai harapan I, Danu Aridhata Marciano sebagai harapan II, serta yang terakhir Refine Reniftiano dan Jessica Rollindrawan sebagai favorit juara. Sangat membanggakan juga buat para finalis yang tidak juara karena mereka juga telah menyisihkan sekitar 204 finalis yang tidak lolos ke tahap karantina. Selamat, Kalianlah yang memajukan budaya betawi hingga kota Jakarta tidak lupa akan budaya yang ada karena arus modernisasi dan juga globalisasi.


Dan kita sempat melakukan interview dalam sesi “M.A.L.U. Bertanya sesat di Acara” kepada salah satu finalis Abnon 2012 Jakarta Barat saat itu, dan inilah Question dan Answer nya:

M.A.L.U. Bertanya     :           
Hello, Kita Dari M.A.L.U. Digital kita ingin interview dengan kamu kontestan nomer 2, 
bolehkah kamu perkenalkan diri? 

Thea                           :          
Iya boleh, Nama saya Thea Triana Rizal, dari lulusan Trisakti Keuangan Perbankan

M.A.L.U. Bertanya     :           
Menurut Thea, Abang None itu sendiri itu apa sih?

Thea                           :           
Menurut saya abnon ini aktualisasi pemuda, dimana pemudaini dipersiapakan sebagai duta pariwisata dan budaya, ini berlaku kepada 30 finalis. Bukan hanya pemenang dan menjadi wakil pemuda di pemerintahan.

M.A.L.U. Bertanya     :           
Apasih pengalaman yang didapatkan Thea setelah mengikuti Abnon pada saat karantina?

Thea                           :         
Selama saya karantina saya mendapatkan banyak pengalaman yang begitu besar dari keberanian berbicara, diskusi, kerjasama yang baik dan ini sebagai suatu wadah untuk pemuda yang sangat dibutuhkan sebagai generasi penerus. Pengalaman yang ga mungkin terlupakan, dimana kita harus disiplin waktu, semua serba 5 menit dan awalnya sulit untuk melakukan sesuatu dengan cepat tapi karena selama 3 minggu dikarantina dipaksa begini yaah jadi mulai terbiasa, sekarang serba cepat, malu sendiri kaya mau ngejar gaji haahahaha (-_-“) “sambil thea tertawa”.

M.A.L.U. Bertanya     :          
Berapa lama karantina bersama teman – teman abnon? Lalu bagaimana berbaur dengan abnon abnon yang lain, cepat beradaptasi dan kenal dekat ga sih?

Thea                           :           
Sekitar 3 bulan, untuk berbaur sih ga sulit karena metode yang diberikan seniornya benar benar yang langsung coperative, jadi ya langsung dapat feelnya, nyamannya, jadi mau karantina lagi huhu (-_-‘’).

M.A.L.U. Bertanya     :           
haha, asik ya. Next Question nih the, Motivasi Thea mengikuti abnon ini itu apa ya? Klo boleh tahu visi dan misinya di abnon ini?

Thea                           :           
Untuk menguji apakah ajang ini benar – benar apa tidak, ternyata wow benar-benar deh ini tempat paling baik untuk menjadi jaringan terbaik. Visi saya  menjadikan diri sebagai bagian dari pemuda Jakarta terbaik, dan misinya saya jadikan ini sebagai perencanaan hidup saya tahun ini.

M.A.L.U. Bertanya     :           
Gimana cara atau proses penilaian dan mengajak teman atau siapapun untuk dukung  Thea lewat vote?

Thea                           :          
Kemarin ada 2 cara sms dan media social seperti facebook dan twitter Nah hambatan saya tuh di social media. Kan saya jarang banget main social media dan selalu memprotect akunnya. Gimana ada yang mau dukung L, tapi kalau vote sms Alhamdulillah 5 besar B-). Kan karantina dari 1 mei ya sampai final 25 mei, Nah vote dimulai 2 minggu sebelum tanggal 25 caranya waktu itu Ketik ABNONBARAT spasi THEA kirim ke 3799

M.A.L.U. Bertanya     :          
Pertanyaan berikutnya ya the tapi diluar Abnon nih, menurutThea budaya betawi sekarang ini seperti apa sih? Sudah mulai memudarkah seperti ondel – ondel dan lenong. Apakah abnon ini sangat membantu sekali dengan memperlihatkan budaya betawi?

Thea                           :           
Yang perlu diketahui pemuda Jakarta, betawi gabungan 3 budaya yaitu Eropa, Cina, dan india. Budaya betawi sekarang udah lebih modern dan mulai modern, mulai terbuka dan terima masukan dari luar tapi tidak meninggalkan keasliannya. Klo dibilang memudar sih tidak karena banyak ko acara pemerintahan masih dengan mengikutsertakan budaya betawi. Seperti yang baru – baru ini di HI menampilkan tarian betawi dan ondel ondel terbesar masuk muri pula. Dan pemuda Jakarta kita yang kurang sadar akan kebudayaan betawi itu sendiri. Iya abnon sangat membantu keutuhan budaya betawi, secara abnon adalah icon Jakarta yang tugasnya menjaga dan memperkenlan budaya betawi ke local maupun mancanegara.

M.A.L.U. Bertanya     :           
Lalu apa yang ada dipikiran Thea ketika mendengar kata Jakarta selain “Macet”? hehe

Thea                           :          
Jakarta tuh banyak potensi wisata, bahkan macet pun bisa kita jual. Kita bisa bercerita kalau penduduk dan penggunaan kendaraan meningkat jadi kita katagorikan pertumbuhan ekonomi Jakarta yang bagus dan Jakarta tuh lengkap dan jadi tren.

M.A.L.U. Bertanya     :           
Hahaha iya juga sih klo untuk perekonomian, next question Kan Jakarta dekat – dekat ini akan ada pemilihan Cagub Jakarta? Kira – kira kriteria seperti apa nih?

Thea                           :           
Saya sebagai abnon harus netral, siapapun yang akan memegangg kuasa di Jakarta saya harus setuju, yang pasti beliau harus punya dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi lalu yang paling  penting punya rasa cinta dengan Jakarta. Karena dengan cinta pasti gak akan ada rasa untuk membuat Jakarta kusut dan yang pasti harus komitmendengan janjinya.

M.A.L.U. Bertanya     :           
Kira – kira siapa dong the, coba bisikan saja hehe ini Indiependent ko. Inisial saja kemeja kotak – kotak  apa pak kumis?

Thea                           :           
Haaha Pak Kumis kali yah

Hehe Oke deh Thea terima kasih ya atas Interviewnya.  Sukses thea...
Cheers


Foto: Theo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More