Oleh Raka Aji Saputra
Deathrockstar, bukan hanya sekedar webzine yang selalu memberikan sajian musik yang sangat berbeda dengan apa yang ada di industri musik negeri ini dengan mengusung jaringan musik yang luas dan menciptakan gigs serta menampilkan band-band berkualitas yang mempunyai idealisme yang tinggi dalam bermusik. Mari kita sedikit review ulang apa itu #amngigs. Suatu hastag yang dikeluarkan lewat socmed twitter oleh akun @deathrockstarinfo, #amngigs aka Music Network Gigs merupakan garapan yang sudah lama sekali dirangkai oleh Deathrockstar dengan hyperreal movement, band-band seperti Sajama Cut, The Brandals, Hightime Rebellion, n_i_c_k, Sigmuns dan yang lain sudah pernah bermain di acara ini. Tak terasa #amngigs sudah memasuki volume yang ke 10, manis sekali untuk menikmati suatu musik berbeda secara rutin yang diadakan sebulan sekali dikala weekdays.
Selasa , 28 Agustus 2012 #amngigs 10 bertempat seperti biasa di Hard Rock Cafe Jakarta yang merupakan suatu pilihan yang tepat untuk menyajikan acara seperti ini, dengan stage yang tak terlalu tinggi dan tanpa barikade ditambah suasana cafe yang mengusung konsep rock, cocok sekali. Line up #amngigs 10 kali ini menampilkan Black Star, 70s Orgasm Club, Jirapah, Windyasari, dan Winter Issue. Acara dimulai pukul 9 dan langsung dibuka oleh MC Jimmy. Lanjut, Jimmy pun langsung tak panjang lebar berkata. Winter Issue langsung bersiap naik stage dan membuka #amngigs. Band alternative pop dengan lagu-lagu mereka yang asik untuk berjingkrakan. Lanjut setelah Winter Issue, band kedua malam ini yang akan menggebrak seisi Hardrock Cafe yaitu seorang wanita asal "Kota Kembang" dengan solo karirnya selepas bersama band rock asal Bandung juga yaitu Jack And Four Men. Ini dia Windyasari yang dikenal sebagai @windyasarimusic di akun twitter nya, sangat berbeda dengan band sebelumnya, Windya tampil lebih soft dengan format akustik dengan alunan vokal dan perpaduan gitar yang membawa suasana folk country. Ini juga penampilan kedua kalinya untuk Windya di #amngigs. Meskipun tidak membawa soundman, Windya tetap menampilkan yang terbaik dengan sound yang bagus. Sekitar 5 lagu dibawakan oleh Windyasari. Yang unik, Windya juga mengcover lagu Jack and Four Men. Penonton sangat terpukau akan penampilan dari Windya, dan Jimmy kembali ke atas stage untuk memandu acara kembali. Sekarang giliran Jirapah, manusia atau hewankah yang akan bermain musik?. Tentu manusia dong, Jirapah merupakan sebuah band dari Jakarta yang berasal muala dari New York. Mereka adalah band rock yang memasukkan unsur musik shoegaze. Jirapah juga sempat membuka penampilan Hurts pada bulan lalu hingga masuk 10 Promising Local Band versi majalah Nylon Indonesia.
Semakin larut malam, sekitar pukul 11pm Jimmy memberikan applause yang luar biasa kepada Jirapah. Dan band yang akan tampil selanjutnya yaitu Funk Soul Rock. Begitulah namanya disebutkan sebelum Jimmy membagi-bagikan CD kepada penonton dengan memberikan pertanyaan. Suara sound gitar funk dengan irama blues sudah mulai terdengar dengan clue band yang belum lama ini mengeluarkan EP. Yes yes yes, 70s Orgasm Club On Stage Guys!, kata yes yes yes selalu menjadi tagline sang vokalis yang kata Sir Dandy dalam lagunya menjadi Sang Dewa Gitar aka Anto Arief. Cinta cinta cinta suatu perpaduan musik dan cinta yang akan dimainkan dari lagu-lagu dalam EP mereka yaitu "Supersonicloveisticated". Seperti "Love Bus", "Librido" dan "Peppermint Insect". Kali ini 70s Orgasm Club tampil dengan personil yang berbeda tapi tetap bertiga. Dengan formasi baru, mereka tetap funk soul namun lebih groove. Mungkin karena dengan 2 orang yang baru dan mendengarkan musik yang berbeda. Karena sudah semakin malam, 70s Orasm Club bermain menyelesaikan 5 lagu. Sebenarnya agak kurang, namun puas lah dengan mereka. Penampil terakhir adalah band pop asal Jakarta yaitu Blackstar yang akan menutup rangkaian #amngigs 10 ini. Suasana Britpop dengan alunan vokal tinggi hingga suara keyboard dan gitar yang membuat penonton terkesima seperti melihat Radiohead main di Hardrock guys. Sangat kerenlah mereka menjadi penutup saat itu. Berharap akan terus ada acara seperti ini dan sampai dengan #amngig yang tak terhingga. Wooww sampai bertemu kembali pada #amngigs volume 11 guys. Cheers...
Photographer by Dian Permana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar