Club SPEAK (Suara Pemuda Anti Korupsi) kembali mengadakan perhelatan akbar bernama SPEAKFEST, yang bertujuan untuk menyuarakan Anti Korupsi dan bahayanya korupsi pada generasi muda. Untuk kedua kalinya SPEAKFEST ini diadakan, bertepatan dengan hari Anti Korupsi yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2011, dan acara puncak yang diadakan pada tanggal 10 Desember 2011 di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan.
Dengan tema “BERANI JUJUR, HEBAT!!”, SPEAKFEST tahun ini mengadakan pertunjukan seni dan konser musik dari band-band yang aktif menyuarakan kepeduliannya kepada isu sosial. Di serangkaian pre-event, diadakan juga kompetisi untuk mereka anak muda yang ingin berkarya, mulai dari Vidio PSA, Kompetisi Debat, dan E-Wallpaper.
Acara yang dimulai dari siang hari ini sudah ramai oleh anak muda dan warga sekitar yang juga ingin menyaksikan acara tersebut. Band-band seperti The Trees And The Wild, Bangku Taman, Respito, Anda Perdana, dan J-Flow membuka acara dengan antusias.
Pada pukul 3 sore, langit Jakarta yang awalnya membakar mulai berganti dengan sekumpulan awan mendung yang perlahan menghampiri lokasi. Namun seperti tidak peduli, acara ini tetap berjalan dengan meriah. Apalagi yang tampil saat itu adalah seniman ibukota asal kota Kembang, Sir Dandy. Bersama dengan beberapa teman musisinya, ia membawakan lagu dengan lirik dan tema yang jujur, lugas, dan sangat apa adanya. Di lagu Jakarta Motor City, Sir Dandy sempat mengatakan, “ini adalah untuk kalian yang menjadi korban sistem tranportasi yang gagal!”. Terbilang sekitar 6 lagu ia mainkan.
Ketika Efek Rumah Kaca tampil, antusias penonton semakin menjadi dengan melihat ramainya bagian depan panggung. Dengan tanpa sang Basist, Adrian, kekuatan Efek Rumah Kaca diatas panggung tidak berkurang sama sekali. Membawakan lagu andalan seperti Desember, Di Udara, Debu-Debu Berterbangan, dan juga lagu baru mereka “Hilang” yang didedikasikan untuk korban tragedi Mei ’98.
Menjelang maghrib, acara sempat terhenti hingga satu jam lebih karena turunnya hujan. Hingga sekitar pukul setengah delapan malam, MC yang dipandu oleh Andari dan Marsha akhirnya naik ke atas panggung dan dengan sangat menyesal mengumumkan bahwa acara harus dihentikan karena beberapa hal yang tidak memungkinkan. Sebagai penutup, beberapa band yang belum tampil seperti MORFEM, BRNDLS, dan ROOTS masing-masing perwakilan memberikan semangat untuk tetap menyuarakan Anti Korupsi. Bersamaan dengan itu pula, sebelumnya diberitakan bahwa Nunun Nurbaeti yang menjadi buron beberapa kasus korupsi tertangkap. Semoga ini adalah jawaban dari doa kita semua yang secara tidak langsung telah menjadi korban para tikus-tikus kantor disana.
written : agildaridulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar