Oleh: Raka Aji Saputra
Yes Yes Yes!!! Satu kata yang bisa diungkapkan setelah menunggu penantian selama 8 tahun, “Akhirnya”. Suatu band yang nama depannya berawalan dengan angka. Ya, 70’s orgasm club yang terdiri dari Anto Arief (gitar/vokal), Rio Novtriansyah (bass), dan Endy (drums). Band yang terbentuk pada tahun 2004 di kota kembang, Bandung telah melakukan tugas selayaknya band-band yang telah mengeluarkan karyanya hingga membuat orang-orang yang tahu akan band ini penasaran. Sekitar akhir bulan Maret, akun social media @70sorgasmclub dan @antoarief memulai announcement tentang apa yang akan mereka lakukan di bulan April mendatang. Tepat 1 April 2012, suatu packaging pre order yang berisikan suatu EP ( Extended Play) di launching secara limited sebanyak 100 buah. EP ini dikeluarkan bersama merchandise seperti T-shirt, tote bag, sticker, pin, hingga 10 artwork cover album 70’s Orgasm Club yang dijadikan satu dalam paket tersebut. Dan nomer CD bisa dipesan sesuai kemauan yang kita inginkan. Tapi kalo kamu belum order, Siapa cepat dia dapat.
Berbicara tentang EP 70’s Orgasm Club, album ini merupakan suatu intro atau pemanasan sebelum mengeluarkan full album. Sejak rencana awal mengeluarkan album penuh dengan total 12 lagu yang sudah direkam, akhirnya diputuskan untuk merilis EP terlebih dahulu. EP yang dinamakan “SUPERSONICLOVEISTICATED” ini terdiri dari 4 lagu plus satu lagu akustik (khusus yang dibuat untuk mini album). Tiga lagu sudah pernah dirilis dalam kompilasi beberapa tahun lalu. Seperti “Supersoniclovesiticated” (kompilasi Ripple mag, 2004), “Peppermint”, “Insect” (L.A.Light Indiefest 2006) & “Love Bus” (kompilasi majalah Provoke! 2008). Ditambah dua lagu baru yang belum pernah dirilis: “Libido Schizophrenia” dan versi akustik “Yellow Mellow” yang khusus direkam untuk EP ini (versi elektriknya akan ada dalam album penuh).
Pada tanggal 27, 28, dan 29 april 2012, bertempat di Lou Belle Shop Jl. Setiabudi 56 Bandung, yang awalnya merupakan suatu wardrobe store disulap menjadi launching venue EP 70’s Orgasm Club “Antara Cinta, Benda Terbang Aneh & Psikedelia”. Sebuah momen tiga hari berturut-turut dengan konsep yang di arsiteki oleh Anto untuk menjadikan launching EP yang bermakna.
Acara dibuka oleh penampilan Nada Fiksi yang kali ini tampil hanya berdua karena salah satu personilnya berhalangan hadir. Setelah nada fiksi bermain, Kang Anto Arief langsung mempersiapkan artist talk. Tanya jawab dengan penonton yang hadir mengenai konsep pameran sekaligus launching EP ini. Raut wajah Anto seperti disidang kuliah, karena pertanyaan dari penonton yang penasaran akan hal Ufo, Musik, Psikadelia, serta artwork yang dibuat dalam media yang berbeda.
Setelah artist talk dengan Anto Arief, acara dilanjutkan oleh penampilan dari The Mission Possible yang memainkan electric music dengan 2 instrument suara keyboard dengan efek yang berbeda serta hentakan drum yang memainkan lagu “Mission Possible”. Tidak hanya itu, Anto pun langsung jamming bersama mereka dengan gitar, yang membuat penonton langsung berteriak “Lagi” setelah lagu pertama dimainkan dengan soul funk Anto yang membuat penonton melayang. Seperti biasa, acara ini juga dimeriahkan oleh Lukman Gunawan yang kembali live cooking membuat meatball ditaburi potato yang enak dan gratis. Alunan DJ pun membuat acara semakin malam semakin yahud. Selanjutnya, Anto melakukan live painting untuk artwork cover album dengan media kanvas yang besar. Penghujung acara hari kedua launching party dan exhibition EP 70’s Orgasm Club ditutup oleh penampilan dari Hightime Rebellion. Di malam yang gerimis ini, mereka memainkan lagu-lagu yang sering mereka mainkan seperti “Crest Of Mind”, “Writer On The Window” dan beberapa lagu baru yang membuat seisi Loubelle berjoged dalam lantunan gitar folk dan electric guitar serta hentakan drum yang membuat kepala tidak bisa terdiam. Band ini akan mengeluarkan album di tahun ini dibawah label FFWD record Bandung. Hightime menutup acara ini setelah kita sempat berbincang dengan Kang Anto tentang rencana kedepan untuk 70’s Orgasm Club. Dia mengatakan, “70’s sudah melakukan perpisahan dengan 2 anggota personil yang lain yaitu Rio dan Endy, jadi saya cukup ekstra kerja keras untuk menggarap full albumnya”. “Dan ini merupakan suatu pemanasan dan rencana dari dulu untuk launching EP, Ingin sekali untuk mengadakan acara ini di Jakarta tetapi mungkin EP pre order nya pun hampir habis, mungkin hanya bentuk CD aja dan lebih simple”. “Dan kalau yang paket ini saya bekerja sama dengan Unkl347 untuk membuat merchandise dan segala macamnya”. Sekali lagi Congratz, Kang Anto bersama 70’s Orgasm Club!!! Klo kata Budi Warsito “Mari Funk Rebut Kembali”. Cheers :)
Foto: Dian Permana