Oleh Bimbi Mahesa Putera
Sabtu, 13
Oktober 2012 kemarin, festival musik blues terbesar se-Asia Tenggara yaitu
DJARUM SUPER JAKARTA BLUES FESTIVAL 2012, sukses menyuguhkan sebuah education tentang
perkembangan musik blues yang soulful dan memiliki karateristik yang khas
kepada penikmat musik blues yang hadir di Tennis Indoor Senayan. Dengan
mengusung tema "EXPERIENCE THE MUSIC FROM WITHIN” yang artinya; Jelajahi
Keragaman Musik Blues nan Inspiratif dan Segar, perhelatan festival yang
diciptakan oleh InaBlues (Asosiasi Blues Indonesia) ini menghadirkan 4 musisi
blues Internasional seperti Davy Knowles (UK), Guy Davies (USA), Bill Sims Jr
(USA), Jan Ankkerman (Netherlands) dan Bleu Rascals (Philippines). Djarum
Super Jakarta Blues Festival 2012 dibuka oleh penampilan band garage rock asal
kota Bandung, The S.I.G.I.T yang tampil enerjik dengan musik rock yang khas di
atas panggung Red Stage. Meskipun diguyur oleh keringat dan berpayungkan terik
sinar matahari, namun Rekti dkk terus menjaga dan memacu kecepatan iramanya
hingga lagu terakhir dikumandangkan. Tidak beberapa lama kemudian, giliran
Endah N Rhesa tampil di Blue Stage. Suasana intim sangat kental terasa saat
berada di muka panggung. Kemesraan dan kekompakkan duo pop suami istri ini,
berhasil mereka tampilkan lewat aksi panggung yang unik, dengan membuat
aransemen yang berbeda pada setiap lagu yang dimainkannya.
Kemudian
beralih ke Red Stage, dimana Jakarta Blues Connection feat. Lala Karmela tengah
asyik berdendang ria di atas panggung. "Merupakan sebuah kehormatan dan
pengalaman yang hebat bisa tampil bersama Jakarta Blues Connection di sebuah
festival besar ini", ujar wanita yang telah menelurkan dua buah album dan
mulai dikenal publik Filipina sebagai penyanyi solo ini. Aksi panggung lainnya
yang bertempat di White Stage adalah, Dis & That. Band dengan aliran musik
Funky Blues Brush Jazz ini membawakan lagu-lagu yang hampir sama saat tampil di
Java Soulnation 2012 kemarin. Menjelang
sore hari, suasana disekitar Tennis Indoor Senayan mulai ramai dipadati oleh
hiruk pikuk manusia. Tua, muda, laki dan perempuan silih berganti masuk kedalam
venue acara. Teriknya sinar matahari, perlahan mulai luntur berganti dengan
hembusan angin sore. Sambil menikmati suasana sore, salah satu musisi
internasional, Guy Davis tengah mengadakan coaching clinic di Green Stage.
Hampir sebagian penonton memperhatikan dengan serius saat menyaksikan aksi
akustik dari musisi yang akan berduet dengan Bill Sims Jr pada malam harinya.
Setelah
kenyang menikmati dan menerima education yang diberikan oleh Guy Davis tadi,
satu persatu penonton mulai angkat kaki dari Green Stage. Berbondong-bondong
mereka menuju ke Red Stage untuk menyaksikan band rock asal Jakarta, The
Brandals. Lagu “Brokenheart Blues” didaulat menjadi lagu pembuka yang berhasil
membuat sebagian penonton menjadi lebih bersemangat. Penampilan The Brandals
pada sore itu menjadi sangat istimewa dengan hadirnya Donny Suhendra, Kartika
Jahja, dan Luky Annash yang berkolaborasi dan bersenang-senang bersama Eka
Annash dkk. Hingga lagu terakhir dilantunkan, mereka sukses menyajikan sebuah
momen dan pertunjukkan aksi panggung yang sangat jarang terjadi didalam sebuah
festival musik.
Dari situ saya langsung bergegas lagi ke GREEN STAGE karena The
Experience Brothers sedang perform di jam yang sama dengan The Brandals, kakak
beradik ini memang selalu menyihir penonton di setiap penampilannya. Tapi ada
kejadian lucu saat Daud (drum) membawakan lagu yang disangkanya sudah selesai
tapi ternyata di list lagu mereka masih harus membawakan 1 lagu lagi.
Sehabis mereka perform semua acara diberhentikan sejenak untuk break maghrib. Menjelang
tengah malam, saya langsung ke RED STAGE dimana Jan Akkerman sedang tampil. Jan
Akkerman terdiri dari 4 personil termasuk beliau sendiri. Pada awal
penampilannya, Jan Akkerman hanya mengimprovisasi lagu dan tidak bernyanyi,
tapi terasa sangat pas sekali saat mereka menaik-turunkan tempo lagu sehingga
membuat penonton rata-rata bergoyang melihat penampilan Jan Akkerman dan
kawan-kawan.
Pada
tahun-tahun sebelumnya, InaBlues telah menerima banyak permintaaan untuk
menghadirkan musisi blues yang berasal dari tempat lahirnya musik blues. Maka
tahun ini kedatangan Guy & Bill berhasil memuaskan para penggemar
"Traditional Blues" di Jakarta. Dari WHITE STAGE kami pun langsung
beralih lagi ke RED STAGE, disana Gugun Blues Shelter sedang tampil. Seperti
biasa Jono selalu berulah, kali ini dia menggunakan pakaian ala Saudi Arabia.
Lagu Give Your Love kali ini dibawakan lagi oleh mereka, saya sangat suka
setiap mereka membawakan lagu ini. Karena keasyikan melihat penampilan mereka
sampai kami lupa ke BLUE STAGE, soalnya disana ada Davy Knowles yang akan
tampil. Lalu kami buru-buru berlari kesana, eeeh ternyata oh ternyata saya apes
lagi!. Penampilan Davy Knowles baru saja selesai, padahal saya ingin sekali
melihat penampilan Davy. Oh iya sedikit info lagi nih buat kalian, Davy Knowles
adalah gitaris yang terpilih oleh Gibson Guitars sebagai salah satu
"Gibson Guitar Top 10 Guitarist 2012" masa kini. Musisi asal Inggris
ini berusia 24 tahun dan ia telah terinspirasi oleh John Mayall Blues Breakers,
Eric Clapton, Peter Green, dan Rory Gallagher sejak remaja. Pada tahun 2009,
Davy melakukan tur Amerika bersama sejumlah artis besar seperti Jeff Beck dan
Joe Satriani. Selain itu Davy juga pernah menjadi opening act dari legenda
blues Buddy Guy. Majalah musik ternama di Amerika bahkan menyatakan bahwa dia
akan menjadi "The Next Guitar Legend".
Photo: Dian Permana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar