Oleh: Aria Adhitya
Djakarta Atmosphere 2012 atau lebih dikenal Djaksphere 2012
mempunyai visi misi yang sangat baik bagi nafas dunia musik Indonesia, dimana
event yang diadakan pada tanggal 10 November 2012 kemarin di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta ini ingin
merobohkan penghalang lintas genre dan generasi musik Tanah Air. Khususnya,
membantu menciptakan kolaborasi antar heroes musik kita. Kenapa heroes?, selain
karena event ini bertepatan dengan hari pahlawan, mereka (para artis di Djaksphere
2012) mempunyai kontribusi langsung dalam membangun dan mempertahankan fondasi
serta akar musik Indonesia. The S.I.G.I.T, Zeke Khaseli,
Shaggydog, dan The Upstairs mewakili generasi muda, sedangkan di generasi terdahulunya diisi oleh Benny Soebardja, Ermy Kulit, Bob Tutupoli dan Andi Ayunir.
The S.I.G.I.T yang berkolaborasi dengan Benny Soebardja
langsung menggebrak pada dengan "Clove Doper",
dan diikuti oleh "Up And Down". Benny Soebardja muncul ketika lagu ke
6 dimainkan. Menariknya, Benny Soebardja membawakan lagu yang ia tulis ditahun 1974, "18 Years Old" dimana Rekti memainkan flute. Beliau sudah memberikan contoh yang
baik bagi generasi muda, bagaimana tidak, ia seperti punya kekuatan lebih
saat memegang gitar diatas stage mengingat kesehatan dan usia beliau.
Selanjutnya adalah kolaborasi antara Zeke Khaseli
dan Ermy Kulit. Seperti biasa, performance diawali dengan "sangat Zeke". Topeng kuda, alien dan aksi painting mewarnai penampilan mereka yang begitu teatrikal.
Zeke dan bandnya sendiri merias wajah mereka dengan warna hitam. Ermy Kulit tampil anggun
dengan busana muslim fashionable berwarna putih saat muncul di lagu "Kasih", dimana lagu ini diaransemen berbeda oleh Zeke dan bandnya. Ermy
yang kualitas vokalnya masih terjaga ber sing a long bersama crowd pada lagu ini.
Mereka meneruskan kolaborasi dalam lagu lain seperti "Don't Worry
Darling", "Walau Dalam Mimpi", dan "Julius Alpha".
The Upstairs tampil bersama salah satu keyboardist senior
yang populer lewat band nya, Potret, Andy Ayunir. Dengan keyboards & synthesizers yang
"wah" mereka menyelaraskan gaya dan kostum yang mencolok khas 80-an. Andy Ayunir yang sempat menampilkan aksi solonya berduet dilagu-lagunya The Upstairs kaya "Disco
Darurat", "Matraman" dan "Antah Berantah".
Surprisingly, Ikang Fawzi muncul membawakan lagu "Catatan Si Boy".
Band asal Jogja, Shaggydog, mendapat kehormatan sepanggung dengan penyanyi senior Bob Tutupoli. Berbalut jas merah, Bob Tutopoli mengajak penonton untuk bernostalgia dengan tembang lawas "Mengapa Tiada Maaf" yang
diaransemen menjadi lebih fresh. Penonton yang sedari tadi meminta lagu "Widuri" akhirnya dimainkan, dimana pada lagu ini terjadi
choir massal di Balai Sarbini. Djaksphere 2012 yang fantastis ini ditutup dengan lagu "Sayidan" dari Shaggydog. Berakhirnya Djaksphere 2012 ini seperti mempertahankan hubungan antar generasi musisi di
Indonesia yang tetap terpelihara hangat dan intim untuk kemajuan musik Ibu Pertiwi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar