Oleh : Mohammad Dimaz Nugraha
Indonesia Youth Conference (IYC) adalah sebuah kegiatan yang
berada dibawah sinergi anak muda dan diselenggarakan oleh anak muda, yang
memiliki tujuan mulia yaitu mengumpulkan anak muda Indonesia untuk berbagi masalah dan ide, serta
meningkatkan kepedulian mereka terhadap isu-isu terkini yang tengah berkembang di Indonesia.
Melalui sebuah kegiatan festival yang diadakan setiap tahunnya,
Festival Indonesia Youth Conference kembali hadir di Jakarta, Sabtu, 6 Juli
2013. Memasuki tahun keempat, Festival IYC tahun ini mengusung tagline “Saatnya
Kita Beraksi” yang merupakan lanjutan dari tagline tahun-tahun sebelumnya. Menghadirkan
12 topik seminar dan talkshow dengan
isu-isu sosial seperti Gerakan Pemuda, Hukum, Kebudayaan, Kesehatan,
Kewirausahaan, Kreativitas, Lingkungan, Media & Jurnalisme, Musik
Pendidikan, dan juga Politik. Adapun narasumber-narasumber yang ahli dan
berkompeten di bidangnya pun turut mengisi acara festival ini, seperti Agus
Harimurti Yudhoyono (Gerakan Pemuda), Ridwan Saidi (Sejarah), Arian 13 “Seringai”
(Musik), Budiman Sudjatmiko (Politik) dan masih banyak lagi.
Selain seminar dan talkshow, Festival IYC 2013 yang diselenggarakan
di Upper Room, Wisma Nusantara, Jakarta, juga dimeriahkan oleh Artspace dan
Expo Komunitas. Artspace IYC tahun ini dikuratori oleh 3 seniman muda Indonesia yaitu; Narpati Arwangga / Oomleo, Anggun
Priambodo dan Natasha Garbiella Tontey. Total
sebanyak 32 karya seni yang berhasil lolos seleksi dan dipamerkan dalam Artspace
IYC 2013 kemarin. Rata-rata karya mereka yang dipamerkan tahun ini memiliki 3
fungsi, yaitu fungsi pribadi, fungsi sosial dan fungsi fisik. Keberagaman fungsi dan medium karya berbentuk
2 dimensi maupun 3 dimensi, merupakan nilai lebih untuk memanjakan mata para
pengunjung yang hadir. Rasa kagum dan apresiasi yang diperlihatkan para pengunjung pun, seakan
memberikan suntikan semangat baru bagi para seniman-seniman muda ini, untuk
terus konsisten menghasilkan karya. Sedangkan pada Expo Komunitas, Festival IYC
tahun ini kembali menghadirkan komunitas-komunitas kreatif yang bergerak sesuai
dengan passion dan bidangnya masing-masing. Dengan cara-cara yang menyenangkan, mereka
memperkenalkan komunitasnya kepada para pengunjung.
Festival IYC 2013 ditutup oleh pertunjukkan budaya dan musik
dengan menampilkan The Aftermiles, Lamuru Percussions, Traditional Indonesia
Martial Arts (TIMA), White Shoes And The Couples Company dan Maliq & D’
Essentials.
Foto oleh : Mohammad Dimaz Nugraha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar