Minggu, 25 Agustus 2013

MUSLIHAT OK. VIDEO - 6 TH JAKARTA INTERNATIONAL VIDEO FESTIVAL 2013




MUSLIHAT OK. VIDEO – 6th Jakarta International Video Festival
Menampilkan Lebih dari 90 Karya yang Mengakali Teknologi



OK. Video Festival kembali digelar di Jakarta untuk yang keenam kalinya. Tahun ini, festival yang bertajuk MUSLIHAT OK. Video – 6th Jakarta International Video Festival tersebut diselenggarakan pada 5 - 15 September 2013 di Galeri Nasional Indonesia. Tiga kurator tanah air, Irma Chantily, Julia Sarisetiati, dan Rizki Lazuardi dipilih sebagai kurator MUSLIHAT OK. Video - 6th Jakarta International Video Festival.

Total karya yang dipamerkan mencapai 92 video dan seni media yang berasal dari 29 negara, di antaranya Amerika Serikat, Argentina, Australia, Austria, Belanda, Bolivia, Brazil, Republik Ceko, China, Filipina, India, Indonesia, Inggris, Iran, Israel, Italia, Jepang, Jerman, Kolombia, Lithuania, Polandia, Prancis, Singapura, Spanyol,  Vietnam, dan masih banyak lagi. Selain hasil kurasi, terdapat 29 karya pilihan dari Open Submission. Tiga karya terbaik Open Submission akan diumumkan pada malam pembukaan MUSLIHAT OK. Video, 4 September 2013 di Galeri Nasional Indonesia.

Melalui tema Muslihat, OK. Video mencoba mengamati dan menyoroti praktik-praktik ‘mengakali’ teknologi yang banyak ditemukan di negara-negara “non-produsen” seperti Indonesia.Muslihat dalam bahasa Indonesia berarti “daya upaya”, “siasat atau taktik”, dan “strategi”. Tema ini dianggap mampu merepresentasikan fenomena praktik mengakali teknologi yang dilakukan oleh masyarakat sebagai konsumen. Muslihat juga dapat bermakna mistis; membuat sesuatu yang mustahil menjadi mungkin. Dengan sedikit “daya upaya” dan “taktik”, sebuah produk teknologi yang diciptakan dengan bentuk dan fungsi terbatas, dapat berfungsi sesuai dengan hasrat maupun kebutuhan si pengguna.

Praktik mengakali teknologi kerap disebabkan oleh dorongan berbagai motif, seperti substitusi atau untuk mencari pengganti, menambah atau mengubah fungsi atau nilai guna benda, menambah usia penggunaan, main-main, estetika, ataupun untuk sengaja menentang, menantang, dan meretas sistem. Bagaimana seseorang mengakali keterbatasan teknologi untuk tujuan pribadi, hingga berkembang menjadi motif yang lebih besar dan mapan, adalah sebuah praktik "Muslihat". Perkembangan teknologi media digital dalam dekade terakhir juga telah memberikan perubahan besar pada cara kita memandang realitas.

“Oleh para kurator, keenam motif tersebut digunakan sebagai pendekatan untuk membaca gagasan besar Muslihat dan untuk menyeleksi karya-karya yang dianggap merefleksikan fenomena mengakali teknologi yang terjadi di masyarakat; bagaimana masyarakat sebagai konsumen menyikapi sekaligus mengkritik kehadiran produk-produk teknologi, khususnya teknologi media dan audiovisual, sebagai benda produksi massal.” ujar Mahardika Yudha, Direktur Festival MUSLIHAT OK. Video - 6th Jakarta International Video Festival.

Tahun ini MUSLIHAT OK. Video – 6th Jakarta International Video Festival bekerjasama dengan Japan Foundation dalam sesi presentasi Media/Art Kitchen. Sebanyak 23 karya seni media  dari Jepang dan Asia Tenggara turut dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia. Ade Darmawan dan M. Sigit Budi S. dipercaya sebagai kurator Media/Art Kitchen edisi Jakarta. Setelah ini, Media/Art Kitchen akan dipamerkan di Kuala Lumpur, Manila, dan Bangkok.

MUSLIHAT OK. Video - 6th Jakarta International Video Festival juga memiliki serangkaian jadwal pameran dan pemutaran (Video Out) serta program publik seperti lokakarya, diskusi, dan bincang seniman, tur festival dengan Kurator yang diselenggarakan pada 5 – 25 September 2013 di galeri dan ruang-ruang alternatif di Jakarta. Presentasi spesial dari dua festival video internasional ternama, IMPAKT Festival (Belanda) dan Videobrasil (Brazil) turut ditampilkan dalam sesi Video Out kali ini.

Informasi dan jadwal lengkap program dapat diakses di situs www.okvideofestival.org.

***

Tentang OK. Video
OK. Video adalah festival video internasional yang diadakan setiap dua tahun sekali sejak tahun 2003 oleh Divisi Pengembangan Seni Video ruangrupa. OK. Video memberikan ruang bagi karya-karya video dan seni media yang berfokus pada isu dan fenomena sosial budaya di Indonesia dan mancanegara dalam bentuk penyelenggaraan festival dengan tema-tema spesifik. Divisi ini juga mengadakan lokakarya, produksi karya, dokumentasi, serta distribusi karya seniman video Indonesia.

Tentang ruangrupa
ruangrupa adalah sebuah organisasi seni kontemporer yang berbasis di Jakarta yang didirikan pada tahun 2000. ruangrupa mendukung perkembangan seni dengan konteks budaya spesifik di Indonesia melalui penelitian, pendidikan dan dokumentasi, serta menjalin kolaborasi dan kerjasama dengan para seniman dan praktisi multidisiplin melalui penyelenggaraan pameran seni, festival, laboratorium seni, lokakarya, riset, serta penerbitan buku, majalah, dan jurnal online. www.ruangrupa.org


--






ruangrupa
Tebet Timur Dalam Raya No.6
Jakarta Selatan 12820
Telp/Fax: +6221 8304220
E-mail: info@okvideofestival.org / info@ruangrupa.org
www.okvideofestival.org / www.ruangrupa.org

Facebook: OK. Video Festival
Twitter: @OK_Video


***
Please also visit www.jakarta32c.org, www.karbonjournal.org, www.rrrec.ruangrupa.org,
www.jarakpandang.net, follow us on twitter @ruangrupa, and join our group Facebook ruangrupa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More