Selasa, 24 Juli 2012

Pembukaan Pameran Top Collection #3


Oleh: Dimaz Nugraha


Reza Afisina

Ruangrupa yang merupakan salah satu organisasi seni rupa kontemporer di Jakarta, tahun ini kembali melanjutkan sebuah proyek fotografi TOP COLLECTION yang sebelumnya pernah diselenggarakan pada tahun 2004 dan 2006 silam. Pameran proyek fotografi bertajuk TOP COLLECTION #3 ini resmi dibuka pada hari Sabtu, 21 Juli 2012 kemarin yang digelar di RURU Gallery, Jakarta.

Pameran proyek fotografi TOP COLLECTION edisi ketiga ini akan diselanggarakan hingga 4 Agustus mendatang. Pameran yang dikuratori oleh Julia Sarisetiati --seorang seniman dan fotografer muda-- yang juga aktif terlibat dalam berbagai proyek seni ruangrupa khususnya di bidang fotografi sebagai medium dari intens kerjanya ini, mengajak enam seniman muda untuk mengobservasikan kembali posisi dan penggunaan medium fotografi pada era teknologi digital masa kini.

Adapun ke-enam seniman yang terlibat dalam pameran ini, terdiri dari:
Agan Harahap (Jakarta), Nissal Nur Afryansyah (Jakarta), Reza Afisina (Jakarta), Reza Mustar (Jakarta), Mahardika Yudha dan Mira Febri Mellya “The House is Black” (Jakarta).


Agan Harahap

Webcam, bagai cermin untuk berkaca, “mirror mirror on the wall… Who is the fairest of them all?” Sebuah kutipan yang ditulis oleh Nissal Nur Afryansah sedikit menggambarkan pengaruh perkembangan dunia digital terhadap perilaku masyarakat, khususnya kaum hawa jaman sekarang dalam mengekspresikan dirinya lewat foto. Terutama melalui webcam. Seniman yang juga bekerja sebagai fotografer dan videografer lepas ini, memamerkan karya visualnya yang berjudul “Objek temuan” arsip personal, video kanal tunggal 2012 ke dalam sebuah video dokumentasi. Selama hampir delapan menit video ini diputar, para pengunjung dapat melihat bagaimana interaksi yang terjadi antara tubuh dan kamera serta relasi subjek-objek dan terkuaknya sesuatu hal unik yang sebelumnya tidak pernah terlihat dari para perilaku pengguna webcam tersebut.

“Saya melakukan observasi atas fenomena foto penampakan hantu yang beredar di masyarakat melalui internet” ungkap Reza Mustar dalam katalog pameran ini. Bapak dari dua orang puteri yang akrab disapa Azer ini, memamerkan hasil karya instalasi yang menampilkan sosok makhluk halus tengah berdiri gontai seorang diri. Selain itu bukti fisik dari kumpulan foto-foto penampakan hantu tersebut digabung dengan suara yang berasal dari hasil wawancara orang-orang yang (katanya) pernah berjumpa dan berfoto bersama makhluk halus. Para pengunjung pun seakan-akan dibuat penasaran atas kebenaran dan keaslian dari sekumpulan foto makhluk halus tersebut, yang kerap menjadi kontroversial dalam dunia fotografi selama ini. Karya ini di beri judul “Tampaknya Penampakan” obyek temuan, audio 2012.


Reza Mustar

Pembukaan pameran proyek fotografi TOP COLLECTION #3 selain menampilkan sejumlah hasil karya dari ke enam seniman muda tersebut, juga dimeriahkan oleh aksi panggung solois dari E-MIN (Oldpaper) dan ditutup dengan syahdu oleh penampilan Backwood Sun yang disiarkan secara langsung oleh rurushop radio.

Foto: Aldo Nugraha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More